Nabi Musa Melawan Firaun
Nabi Musa Alaihissallam mendapat wahyu pertama di Bukit Thursina. Ia kemudian menemui Firaun dan berkata bahwa dirinya sudah menjadi utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala lalu mengajak ikut menyembah-Nya.
Firaun menolak dan mereka berkelahi. Firaun bertarung bersama para tukang sihir, sementara Nabi Musa melawannya dengan cara menunjukkan mukjizatnya.
Nabi Musa Alaihissallam pun menang dalam pertarungan itu. Tapi, tetap Firaun tidak percaya bahwa Nabi Musa dan Nabi Harun adalah utusan Allah Azza wa Jalla.
Nabi Musa Membelah Laut Merah
Setelah pertarungan itu, Firaun sangat marah dan memerintahkan bala tentara membunuh Nabi Musa beserta pengikutnya.
Nabi Musa dan umatnya pun melarikan diri ke Laut Merah. Hingga terjadi peristiwa Nabi Musa dengan tongkatnya atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala membelah Laut Merah menjadi dua.
Peristiwa itu lalu menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya. Sementara Nabi Musa Alaihissallam dan para pengikutnya selamat menyeberangi Laut Merah.