Kisah Mualaf Malcolm X, Dapat Hidayah Islam ketika di Dalam Penjara

Hantoro, Jurnalis
Senin 04 September 2023 13:57 WIB
Kisah mualaf Malcolm X tokoh pergerakan Amerika Serikat. (Foto: Istimewa/Ethics)
Share :

KISAH mualaf Malcolm X sangat menarik diketahui setiap Muslim. Ia memiliki nama asli Malcolm Little, lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada 19 Mei 1925.

Sebelumnya Malcolm X adalah seorang Kristen. Ayahnya, Earl Little, adalah pendeta yang sangat vokal menanamkan kebanggaan kulit hitam kepada anak-anaknya.

Sebagaimana Okezone himpun, Malcolm X mendapat hidayah Islam ketika berada di dalam penjara selama 8 tahun karena kasus perampokan. Setelah bebas, Malcolm X kerap berdiskusi dengan saudaranya yang tergabung dalam Nation of Islam (NoI). Ia pun masuk menjadi anggotanya.

Malcolm X kemudian menjadi tokoh mualaf yang sangat berpengaruh di Amerika Serikat. Saat menjadi anggota gerakan NOI, ia sempat dipenjara akibat aktivitasnya tersebut.

Namun kekecewaannya terhadap Ketua NOI Elijah Muhammad membuatnya meninggalkan organisasi tersebut pada Maret 1964. 

Sejatinya terjadi transformasi pada ideologi Malcolm X. Ia mulai melihat celah dan kekeliruan gerakan NOI. Dia pun meninggalkan gerakan ini dan mulai mengkaji Islam, mencari nilai-nilai murni dari ajaran Islam yang penuh kedamaian.

Ketika naik haji pada 1964, Malcolm X menemukan hakikat ajaran Islam. Ia pun mengubah namanya menjadi El-Hajj Malik El-Shabazz.

Malcolm X pulang ke Negeri Paman Sam lalu mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran tersebut ke warga Afrika-Amerika di lingkungannya.

Pada masa-masa perubahan ini pulalah Malcolm X mulai angkat bicara tentang penyimpangan paham Nation of Amerika.

Satu demi satu anggota Nation of Islam keluar dari gerakan tersebut, namun banyak pula anggota-anggota gerakan ini yang membenci dan memusuhinya. Puncaknya adalah pembunuhan terhadap Malcolm X pada 1965 oleh anggota NOI.

Walaupun masa keislamannya tidak begitu lama, Malcolm X dianggap memiliki pengaruh besar terhadap perjuangan umat Islam di Amerika dan persamaan hak warga kulit hitam yang termarjinalkan.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya