Berikut rincian hukum bacaan Surat Al Maidah ayat 48:
أَنْ
1. Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
إِلَيْكَ
2. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
الْكِتَاب
3. Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
قًا لِمَا
4. Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
بَيْنَ
5. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
يَدَيْهِ
6. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
مِنَ الْكِتَابِ
7. Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
وَمُهَيْمِنًا
8. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
نًا عَلَيْه
9. Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
حْكُمْ بَيْ
10. Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya didengungkan.
بَيْنَهُمْ
11. Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
أَنْزَلَ
12. Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.