Life in Saudi Arabia juga menjelaskan bahwa sahabat Nabi Muhammad SAW seperti Thalhah RA dan Zubair RA tidak pernah merayakan hari kelahiran Nabi. Begitu juga dengan empat khalifah dan istri Nabi juga tidak merayakan hari kelahirannya.
Perbedaan mazhab di negara Arab Saudi juga menjadi alasan mengapa mereka tidak merayakan Maulid Nabi. Di Arab Saudi, terdapat interpretasi yang konservatif terhadap agama Islam yang diterapkan oleh gerakan wahabi atau salafi.
Menurut pandangan mereka merayakan Maulid Nabi dianggap bida'ah. Begitu pula dengan inovasi agama yang tidak diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad atau sahabat-sahabatnya.
Oleh karena itu, mereka menganggap perayaan Maulid Nabi sebagai praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam murni.
Pendekatan agama di Arab Saudi lebih berfokus pada konsep tauhid,yaitu keyakinan akan keesaan Allah.
Mereka cenderung menghindari praktik-praktik yang dianggap mengalihkan perhatian dari tauhid. Termasuk perayaan keagamaan yang dianggap tidak diperintahkan secara langsung dalam sumber-sumber utama Islam.
Demikian alasan kenapa di Arab Saudi tidak ada Maulid Nabi. Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)