Apakah di Makkah dan Madinah Tidak Ada Perayaan Maulid Nabi?

Hafid Fuad, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 17:34 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi di Makkah dan Arab Saudi (Foto: MUI.or.id)
Share :

Perayaan Maulid Nabi biasanya diadakan di wilayah Barat Saudi, Hijaz. Perayaannya tentu tidak besar-besaran seperti di sejumlah negara mayoritas muslim.

Perayaan secara sederhana dengan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi dan mendengarkan puji-pujian untuk Nabi yang tertulis dalam bentuk syair atau prosa dari berbagai sumber terdahulu.

Pada bulan Rabiul Awal, para warga Hijaz merayakannya dengan memberikan santunan atau membagikan makanan hingga uang kepada orang-orang miskin di sana. Puncaknya pada 12 Rabiul Awal yang merupakan tanggal lahir Nabi.

Sejatinya kelahiran Nabi Muhammad telah dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad kedua Hijriah atau abad ke-8 Masehi.

Pendapat ini dimulai dari sosok bernama Khaizuran (170H/786 M) yang datang ke Madinah. Di sana dia memerintahkan masyarakat merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Khaizuran, merupakan salah satu sosok berpengaruh dari masa Dinasti Abbasiyah. Dirinya juga mengunjungi Mekkah dan memerintahkan hal yang sama.

Menurut Khaizuran, tujuan Maulid Nabi adalah agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi umat Islam.

Pendapat kedua menyatakan bahwa Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh Dinasti Fatimiyah, yang berkuasa antara abad ke-4 hingga abad ke-6 Hijriah, atau abad ke-10 hingga abad ke-12 Masehi. Perayaan Maulid Nabi dipelopori oleh Abu Tamim, khalifah keempat Dinasti Fatimiyah.

Meski perayaan Maulid Nabi bukan berasal dari anjuran Rasulullah dan terdapat perbedaan pendapat terkait awal mulanya, tetapi kegiatannya mampu membawa umat Islam selalu mengingat Nabi Muhammad dan menambah ketakwaan serta keimanan.

Hal itulah mengapa perayaan Maulid Nabi akhirnya berkembang ke wilayah Islam yang lain, termasuk Indonesia, dan tetap diperingati hingga sekarang.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hafid Fuad)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya