GUS Baha mengungkapkan lebih memilih kurban satu kambing untuk satu orang dibandingkan kurban sapi tapi untuk tujuh orang.
"Menurut pendapat saya, kayaknya memang kalau sama-sama, tujuh orang dengan satu sapi dibandingkan satu orang satu kambing, saya lebih ikut pendapat yang mengatakan lebih baik milih kambing," jelas Gus Baha saat berbincang dengan Profesor Quraisy Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab.
Menurut Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, keputusan yang disampaikannya merupakan pendapat mayoritas ulama. Hal itu termaktub dalam kitab-kitab klasik yang membahas tentang fikih.
Selain itu dalam sejarah kurban yang menceritakan tentang peristiwa kurban Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengganti Nabi Ismail dengan kambing, bukan hewan lainnya. Ini menunjukkan kambing lebih dipilih Allah Ta'ala.
"Dalam kitab-kitab fikih memang kambing lebih utama dibandingkan sapi. Dalam banyak pendapat ulama. Alasannya lebih privat," terang ulama pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini, seperti dikutip dari nu.or.id, Senin (16/10/2023).
Logika sederhana Gus Baha, jika kambing tidak lebih baik dari hewan lain, maka tentu Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengganti Nabi Ismail Alaihissallam dengan kambing ketika peristiwa kurban tersebut.