Kemudian sunnah membaca Surat Al Kafirun sebelum tidur, berdasarkan dalil berikut ini, seperti dikutip dari Radiorodja.com:
عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِنَوْفَلٍ: “اقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنْ الشِّرْكِ”.
Dari Farwah bin Naufal, dari ayahnya, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda kepada Naufal, "Bacalah 'Qul ya ayyuhal kafirun' (Surat Al Kafirun). Lalu tidurlah sesudah engkau selesai membacanya. Sungguh itu adalah bentuk berlepas diri dari kesyirikan." (HR Abu Dawud. Isnad hadits ini dinilai shahih oleh Al Hakim dan Ibn Hajar)
Ini adalah perintah dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk sahabat dan berlaku bagi semua umat.
Tujuannya agar umat bisa senantiasa mengingat prinsip terlepas dari syirik, dosa yang paling besar, maka setiap malam dianjurkan membaca Surat Al Kafirun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)