KESALAHAN dalam membaca Alquran yang sering terjadi berikut ini sangat penting diketahui. Tujuannya agar kaum Muslimin tidak melakukannya dan dapat membaca Kalamullah dengan tepat serta tidak mengubah makna.
Dilansir Pcnumalangkota.or.id, kesalahan dalam membaca Alquran disebut dengan istilah lahn (اللحن). Lahn adalah kesalahan dan menyimpang dari kebenaran.
Lahn (اللحن) ada dua macam, yakni:
1. Lahn jali (لحن جالي) adalah kesalahan pada lafadz yang merusak dari kebiasaan, yakni kebiasaan ahli qiro'ah, baik merusak makna ataupun tidak. Kesalahan ini dinamai dengan Jali karena kesalahan itu membuat kerusakan yang tampak jelas yang sama-sama diketahui oleh ulama qiro'ah dan lainnya.
Kesalahan tersebut bisa berada pada beberapa hal, yakni:
- I'rob
Kesalahan i'rob yakni harokat dan sukun, termasuk juga tidak mentasydidkan yang ditasydid atau sebaliknya mentasydid yang tidak ditasydid, serta memendekkan yang panjang dan memanjangkan yang pendek.
- Huruf
Kesalahan huruf dengan meletakkan huruf di tempat yang lain, mengurangi huruf, menambah huruf, serta mendahulukan atau mengakhirkan huruf.
- Kata dan kalimat
Kesalahan kata dan kalimat dengan meletakkan keduanya di tempat lain, atau menguranginya, menambahnya, mendahulukannya, atau mengakhirkannya.
- Waqof dan tempat berhenti memulai
Contoh lahn/kesalahan ini pada i'rob ialah membaca lafal (أنعمتَ) dengan bacaan ((أنعمتِ، أنعمتُ، أَنْعَمَتْ)). Contoh kesalahan pada huruf ialah dengan membaca ((ألعمت، أنأمت)) semisalnya pula seperti membaca (يوم الدين) dengan bacaan ((يوم التين)), serta membaca (المستقيم) dengan bacaan ((المسطقيم،المصتقيم،المستغيم)). Contoh mengurangi huruf adalah membaca (أنعمت) dengan bacaan ((أَنَمْتَ)) atau dengan memutus hamzah qoth’ darinya seperti dengan membaca ((صراط الذِيْن َنْعَمْتَ)).