ALQURAN dan sains menjelaskan lengkap terkait isu makhluk luar angkasa atau alien. Pasalnya, masih banyak orang bertanya tentang kebenarannya.
Ilmuwan-ilmuwan pun terus mencari serta mempelajari tentang kehidupan di luar angkasa. Mereka mengamati bulan sampai planet-planet di luar tata surya.
Walaupun belum benar-benar ditemukan kehidupan di luar angkasa, manusia bisa menyimak penjelasan yang diungkap melalui kitab suci Alquran.
Berdasarkan buku "Tafsir Ilmi, Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta" yang disusun Balai Litbang dan Diklat Kementerian Agama (2015), diungkapkan bahwa kata "man" dalam Alquran Surat Ar-Ra'd Ayat 15 merupakan kata ganti untuk makhluk berakal.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلِلّٰهِ يَسۡجُدُ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ طَوۡعًا وَّكَرۡهًا وَّظِلٰلُهُمۡ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ ۩
"Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS Ar-Ra'd: 15)
Melihat Alquran dan tafsirnya, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan "man" dalam ayat tersebut adalah malaikat, jin, dan manusia. Ketiganya merupakan makhluk yang diwakili oleh kata "man".