7 Hikmah Menghadap Kiblat Kakbah ketika Sholat: Bukti Ketaatan hingga Melatih Kekhusyukan

Hantoro, Jurnalis
Senin 22 Januari 2024 09:32 WIB
Ilustrasi hikmah sholat menghadap kiblat Kakbah. (Foto: Istimewa/@reasahalharmain)
Share :

KETAHUI berikut ini 7 hikmah menghadap kiblat Kakbah ketika sholat. Diketahui bahwa menghadap kiblat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilaksanakan. 

Dilansir Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan bahwa kiblat secara bahasa artinya jihhah (arah). Secara syari berarti menghadap Kakbah musyarrafah (yang dimuliakan).

Syekh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah dalam kitab Manhajus Salikin mengatakan:

وَمِنْهَا: اِسْتِقْبَالُ اَلْقِبْلَةِ:

قَالَ تَعَالَى: { وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ اَلْمَسْجِدِ اَلْحَرَامِ } اَلْبَقَرَةِ: 150

"Di antara syarat sholat lainnya adalah menghadap kiblat. Allah Ta'ala berfirman, 'Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.' (QS Al Baqarah: 150)."

Dikutip dari Kemenag.go.id, Ustadz Muhammad Aiz Luthfi, pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Subang, mengungkapkan ada 7 hikmah yang bisa diambil pelajaran dari sholat menghadap kiblat Kakbah.

Hal itu sebagaimana dijelaskan Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu, (Beirut: Darul Fikr, 2003), Juz I, halaman 107–110: 

1. Mengenang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Sebagaimana diketahui, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissallam mempunyai peran dalam sejarah atau proses pembangunan bangunan suci Kakbah. Dengan menghadap kiblat ketika Sholat, kaum Muslimin bisa selalu mengingat serta mengenang atas jasa-jasa pendiri dan leluhur Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

2. Menumbuhkan istikamah

Dengan menghadap kiblat maka akan menumbuhkan sikap istikamah dalam diri umat Islam. Salah satu kecenderungan manusia adalah memiliki ketentuan waktu dan tempat dalam melakukan rutinitas.

Jika ada perubahan pada tempat dan waktu akan merasa tidak nyaman karena perlu ada penyesuaian dan adaptasi.

3. Melatih kekhusyukan

Dengan menghadap kiblat, seluruh anggota tubuh akan difokuskan pada satu arah. Menurut Syekh Al-Jurjawi, hal ini akan melatih kekhusyukan, ketenangan, dan ketetapan iman dalam hati umat Islam, serta tersinari oleh cahaya-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surat Al An'am Ayat 79:

اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ

"Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya