ARTIS Deddy Corbuzier menanyakan kepada Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA tentang dosa makan babi dan korupsi. Ia bertanya, perbuatan mana yang lebih berat dosanya?
Diketahui bahwa memakan babi maupun korupsi merupakan dua hal yang melanggar syariat Islam. Namun dari keduanya, manakah yang memiliki ganjaran dosa lebih besar?
Ustadz Khalid Basalamah pun memberikan jawaban untuk menanggapi pertanyaan yang diberikan Deddy Corbuzier dalam acara podcast-nya.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa saling dibandingkan, karena keduanya merupakan dosa besar.
"Jadi kalau saya sih, karena dua-duanya pelanggaran, jangan (dilakukan). Karena konsekuensi dua-duanya adalah hukuman," jelas Ustadz Khalid.
Dirinya menerangkan bahwa memakan babi masuk dosa besar karena babi menjadi satu-satunya hewan yang disebut namanya secara jelas oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam kitab suci Alquran.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surat Al Baqarah Ayat 173:
اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 173)