NASA Kembangkan Hijab untuk Astronot Muslimah

Hana Mufidah, Jurnalis
Sabtu 16 Maret 2024 16:16 WIB
NASA mengembangkan hijab untuk astronot Muslimah Nora Al Matrooshi. (Foto: Istimewa/Hurriyet Daily News)
Share :

NATIONAL Aeronautics and Space Administration atau NASA dikabarkan sedang mengembangkan hijab khusus untuk astronot Muslimah. Hal ini berdasarkan hadirnya astronot Muslimah yang akan melakukan misi penerbangan luar angkasa.

Nora Al Matrooshi menjadi Muslimah pertama dari Uni Emirat Arab (UEA) yang akan melakukan perjalanan ke luar angkasa sebagai astronot NASA.

Pada 2021, Nora Al Matrooshi bersama satu rekannya terpilih menjadi kandidat astronot yang dipilih oleh Badan Antariksa Uni Emirat Arab (UAESA).

Ia pun lulus di antara 4.000 pesaing lainnya dalam program pelatihan Johnson Space Center NASA di Houston, Texas, Amerika Serikat. 

Setelah dua tahun melakukan berbagai pelatihan untuk menjadi astronot yang memenuhi kualifikasi, wanita Muslim berusia 30 tahun ini bersama 11 rekan lainnya mempersiapkan diri untuk menjalankan misi memotret bulan.

"Saya berpikir menjadi astronot itu sulit, tidak peduli apa agama Anda atau sejarah Anda," ujar Nora Al Matrooshi, dikutip dari Hurriyet Daily News, Sabtu (16/3/2024).

Namun karena mengenakan hijab, cukup sulit untuk menggunakan pakaian astronot atau resminya disebut Extravehicular Mobility Unit (EMU).

Tidak sembarang bahan pakaian dapat digunakan bersamaan ketika mengenakan baju astronot. Pemilihan bahan pakaian untuk astronot harus mempertimbangkan berbagai faktor terkait lingkungan luar angkasa. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya