KITA mengatakan atau mengklaim Muslim dan orang yang beriman hanya dengan kata-kata. Tapi kita tidak memiliki kesadaran kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, kita tidak pernah berkomunikasi dan berinteraksi kepada Allah Ta'ala, bahkan mungkin kita tidak mengenal Allah Ta'ala.
Tahukah kamu bahwa kondisi seperti itu berarti kita memiliki penyakit hati yang serius.
Allah Subhanahu wa Ta'ala akan membiarkan hal itu bertambah dan kita menikmati zona nyaman itu, kecuali kita yang mau keluar dari zona nyaman, mau introspeksi diri, mengkoreksi diri kita sendiri.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim." (Quran Surat Ali Imran Ayat 102)
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung." (QS Al Ma'idah: 35)