HUKUM tajwid Surat Al Ghasyiyah Ayat 1–5 dibahas Okezone Muslim. Al Ghasyiyah merupakan surat urutan ke-88 dalam kitab suci Alquran. Surat ini memiliki arti Hari Pembalasan dan berisi 26 ayat.
Surat Al Ghasyiyah termasuk golongan Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Makkah, Arab Saudi.
Berikut ini penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Ghasyiyah Ayat 1–5, sebagaimana dihimpun dari laman Tahsin.id:
Ayat 1
هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ الۡغَاشِيَةِؕ
Arab latin: Hal ataaka hadeesul ghaashiyah.
Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari kiamat)?"
Hukum Tajwidnya:
هَلْ أَتَاكَ
Di sini ada satu hukum, yaitu Mad Ashli, atau disebut juga Mad Thobi'i. Sebab, ada huruf Alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
حَدِيْثُ
Ini dinamakan Mad Ashli, karena ada huruf Ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
ثُ الْغَاشِيَةِ
Di sini ada 2 hukum, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Ashli. Alif Lam Qomariyah ditandai dengan adanya Alif Lam dan tanda sukun. Mad Ashli, karena ada huruf Alif di fatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Perlu diperhatikan huruf Ta Marbutoh (Ta bulat) yang berada di akhir ayat ketika waqof (berhenti) maka berubah menjadi huruf Ha. Jadi, membacanya menjadi Ghoosyiyah.
Ayat 2
وُجُوۡهٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ خَاشِعَةٌ
Arab latin: Wujoohuny yawma 'izin khaashi'ah.
Artinya: "Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina."
Hukum Tajwidnya:
وُجُوْ
Ini adalah Mad Ashli, karena ada huruf Wawu didlommah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
هٌ يَّ
Ini adalah Idhom Bighunnah (dengan dengung), karena ada Tanwin bertemu dengan huruf Ya.
يَّوْمَ
Ini adalah Huruf lin atau Haraf lin, karena ada huruf Ya yang di sukun oleh huruf yang berharakat fatah.
مَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Di sini ada dua hukum, yaitu Idzhar Halqi dan Mad Ashli. Idzhar Halqi terjadi karena ada Tanwin bertemu huruf Kho. Ketika dibaca bunyi Tanwin-nya tidak boleh dengung, tetapi harus jelas.
Kemudian Mad Ashli terjadi karena ada huruf Alif di fatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ayat 3
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
Arab latin: 'Aamilatun naasibah.
Artinya: "(karena) bekerja keras lagi kepayahan."
Hukum Tajwidnya:
عَا
Ini adalah Mad Ashli, karena ada huruf Alif di fatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
مِلَةٌ نَّ
Ini adalah Idghom Bighunnah, karena ada Tanwin menghadapi huruf Nun. Ketika dibaca harus keluar dengungnya.
نَّاصِبَةٌ
Di sini ada satu hukum, yaitu Mad Ashli, karena ada huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ayat 4
تَصۡلٰى نَارًا حَامِيَةً
Arab latin: Taslaa naaran haamiyah.
Artinya: "mereka memasuki api yang sangat panas (neraka)."
Hukum Tajwidnya:
تَصْلٰى نَا
Di sini ada satu hukum, yaitu Mad Ashli, karena ada fatah berdiri dan huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
رًا حَامِيَةً
Di sini ada dua hukum, yaitu Idzhar Halqi dan Mad Ashli. Idzhar Halqi terjadi karena ada Tanwin bertemu huruf Ha. Membacanya tidak boleh dengung tetapi harus jelas. Mad Ashli karena ada huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ayat 5
تُسۡقٰى مِنۡ عَيۡنٍ اٰنِيَةٍؕ
Arab latin: Tusqaa min 'aynin aaniyah.
Artinya: "diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."
Hukum Tajwidnya:
تُسْقٰى
Ini adalah Mad Ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
مِنْ عَ
Ini adalah Idzhar Halqi, karena ada Nun mati bertemu dengan huruf 'Ain. Membacanya tidak boleh dengung.
عَيْنٍ
Ini adalah huruf Lin, karena ada huruf Ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah.
نٍ اٰنِيَةٍ
Di sini ada dua hukum, yaitu Idzhar Halqi dan Mad Badal. Idzhar Halqi karena ada Tanwin bertemu dengan huruf Alif. Mad Badal karena ada huruf Alif berharakat fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)