HUKUM tajwid Surat Al Ikhlas Ayat 1–4 lengkap dengan artinya dibahas Okezone Muslim. Tajwid sangat penting dipahami para pembaca ayat-ayat suci Alquran dapat membacanya dengan baik dan benar.
Para ulama menyatakan hukum mempelajari tajwid adalah fardhu kifayah. Tetapi, mengamalkan tajwid ketika membaca Alquran adalah fardhu ain atau wajib kepada laki-laki serta perempuan yang mukalaf atau dewasa.
Hukum tajwid Surat Al Ikhlas ada beragam, mulai Qalqalah Kubra, Idgham Syamsiyah, Idzhar Syafawi, hingga Mad Thobi'i. Berikut ini penjelasan lengkapnya, sebagaimana telah Okezone himpun:
Bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 1–4
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4
Arab latin: Qul huwal laahu ahad. Allah hus-samad. Lam yalid wa lam yoolad. Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.
Artinya: "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya." (QS Al Ikhlas: 1–4)
Hukum Tajwid Surat Al Ikhlas
Ayat 1
قُلْ هُوَ اللّٰهُ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 1 di atas termasuk dalam hukum tajwid tafkhim atau tebal, sebab huruf Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
اَحَدٌ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 1 di atas termasuk dalam hukum tajwid Qolqolah kubra. Sebab adanya huruf qalqalah dal di waqaf. Oleh sebab itu, cara membacanya harus dipantulkan dengan tebal.
Ayat 2
اَللّٰهُ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 2 di atas termasuk dalam hukum tajwid tafkhim atau tebal, sebab huruf Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
الصَّمَدُ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 2 di atas termasuk dalam hukum tajwid Alif lam syamsiyah atau idgham syamsiyah. Sebab adanya huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Oleh karena itu, lafaz tersebut dibaca idgham, yakni masuk ke huruf shad.
Selain itu, potongan bacaan di atas juga terdapat hukum tajwid Qolqolah kubra. Sebab adanya huruf qalqalah dal di waqaf. Oleh sebab itu, cara membacanya harus dipantulkan dengan tebal.
Ayat 3
لَمْ يَلِدْ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 3 di atas termasuk dalam hukum tajwid Idzhar syafawi, sebab Mim mati bertemu dengan huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
Selain itu, potongan ayat Surat Al Ikhlas tersebut juga terdapat hukum tajwid Qolqolah sughra. Sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli berada di tengah kalimat, cara membacanya dipantulkan dengan ringan.
وَلَمْ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 3 di atas termasuk dalam hukum tajwid idzhar syafawi, sebab Mim mati bertemu dengan huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
يُولَد
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 3 di atas termasuk dalam hukum tajwid Mad Thobi'i. Sebab huruf ya memiliki harakat dhamah bertemu dengan wau sukun. Sehingga dibaca sengan panjang 2 harakat.
Selain itu, potongan ayat Surat Al Ikhlas tersebut juga terdapat hukum tajwid Qalqalah Kubra sebab adanya huruf dal di waqaf. Jadi, dibaca secara memantul dan tebal.
Ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 4 di atas termasuk dalam hukum tajwid idzhar syafawi karena mim sukun bertemu Ya. Cara membacanya harus jelas atau tidak mendengung.
يَكُنْ لَهُ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 4 di atas termasuk hukum tajwid idgham bilaghunnah karena nun sukun bertemu huruf lam. Cara bacanya dengung dan masuk ke huruf lam.
لَهُ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 4 di atas termasuk hukum tajwid Mad Shilah Qashirah karena huruf dhamir Ha bertemu dengan huruf selain mzah. Cara membacanya panjang sebanyak 2 harakat.
كُفُوًا
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 4 di atas termasuk hukum tajwid Idzhar, sebab tanwin bertemu dengan huruf alif. Cara membaca hukum tajwid ini adalah jelas.
أَحَدٌ
Pada potongan bacaan Surat Al Ikhlas Ayat 4 di atas termasuk hukum tajwid qolqolah kubro, sebab huruf qolqolah Dal berada di akhir kalimat dan diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan keras.
Itulah penjelasan mengenai tajwid Surat Al Ikhlas. Wallahu a'lam.
(Hantoro)