ALQURAN dan sains membahas manfaat luar biasa keringat yang disebut bisa menyembuhkan sakit katarak pada mata. Katarak membuat penglihatan menjadi terganggu dan sulit beraktivitas.
Berbagai antisipasi bisa dilakukan untuk mengobati sakit katarak pada mata, salah satunya melakukan operasi. Tapi tahukah Anda, keringat dapat menyembuhkan penyakit katarak.
Dihimpun dari "Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, berawal dari kisah Nabi Yakub Alaihissalam, matanya tidak bisa melihat karena terkena katarak.
Kemudian Nabi Yakub Alaihissallam mengambil gamis yang berkeringat hadiah dari putranya Nabi Yusuf Alaihissalam. Lalu mengusapkan ke wajahnya dan ia pun langsung bisa melihat lagi.
Kisah ini pun tertulis di dalam kitab suci Alquran, yakni di Surah Yusuf Ayat 93. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ٱذْهَبُوا۟ بِقَمِيصِى هَٰذَا فَأَلْقُوهُ عَلَىٰ وَجْهِ أَبِى يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِى بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ
Artinya: "Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku." (QS Yusuf: 93)
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman dalam Alquran Surat Yusuf Ayat 96:
فَلَمَّآ أَن جَآءَ ٱلْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ فَٱرْتَدَّ بَصِيرًا ۖ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: "Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Yakub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata Yakub: 'Tidakkah aku katakan kepadamu bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya'." (QS Yusuf: 96)
Kedua ayat suci tersebut mengisyaratkan bahwasannya Allah Subhanahu wa ta’ala mengembalikan penglihatan Nabi Yakub Alaihissallam setelah ia mengusapkan baju Nabi Yusuf Alaihissallam ke wajahnya.
Peristiwa bersejarah yang terjadi ribuan tahun silam tersebut mendorong ilmuwan Mesir untuk mengungkap rahasia di balik kesembuhan mata Nabi Yakub Alaihissallam. Padahal, baju Nabi Yusuf Alaihissallam tidak mengandung apa-apa, terkecuali keringatnya. Percobaan ilmiah pertama kali dilakukan terhadap hewan. Kemudian terhadap manusia.
Lalu salah seorang ilmuwan Mesir coba mengeluarkan lensa mata melalui operasi. Kemudian lensa tersebut direndam dengan keringat. Setelah direndam, terjadi perubahan secara bertahap terhadap lensa itu. Hampir 90 persen penyembuhan katarak berhasil dilakukan dengan keringat.
Allahu a'lam.
(Hantoro)