Dari gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Runiti mengikuti prosesi pemberangkatan haji. Jelang penerbangan, Runiti sudah tampak tegar dan kuat.“Doakan saya tabah dan kuat ya Mbak,” pintanya ketika ditemui jelang pemberangkatan dikutip dari kemenag.
Runiti mengaku sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari perbekalan hingga uang saku. “Ini suami saya yang menyiapkan uang saku,” ucapnya. Dia juga tak merasa khawatir, karena banyak teman-teman dan kerabat yang tergabung dalam kloter SOC-32 siap untuk mendampingi.
Ketua Kloter SOC-32, Khabibur Rokhman mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua jamaah di kloternya, terutama yang satu rombongan dan satu kamar untuk selalu menghibur Runiti. Dia berharap, Runiti bisa menunaikan haji dengan sehat dan riang gembira, melupakan segala hal di Tanah Air yang membuatnya sedih.
“Kami, Karu, dan Karom, serta semua jemaah kloter SOC-32 akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan, semangat dan membesarkan hati Ibu Runiti. Agar beliau bisa bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya,” kata Khabib.
(Maruf El Rumi)