Sekadar diketahui, Witan mendaftar haji pada tahun 2019, sedangkan istrinya mendaftar pada tahun 2012. Berkat program penggabungan mahram dari Kementerian Agama, Witan dan istrinya bisa berangkat haji bersama tahun ini.
"Saya mengajukan diri untuk penggabungan mahram dan alhamdulillah bisa di-acc. Empat bulan lalu saya urus data dan formulirnya, dan dua bulan lalu bisa berangkat bersama istri," terangnya.
Dia juga mengapresiasi program haji ramah lansia yang diusung pemerintah. Ia melihat penerapan program ini sebagai bentuk saling tolong menolong antar jamaah.
"Penerapan haji ramah lansia ini sangat bagus. Kita saling bantu sesama jemaah lain. Anak muda harus bisa membantu lansia sebagai orangtua kita,”ujarnya.
(Fahmi Firdaus )