Ayat 6
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا
Artinya: "Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Alquran)."
Hukum Tajwid Ayat 6
بَاخِعٌ = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
عَلٰٓى اٰثَار = Mad zaid munfasil, karena mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harakat sampai 5 harakat.
عَلٰٓى اٰثَار = Mad badal, karena hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
Ayat 7
اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya."
Hukum Tajwid Ayat 7
اِنَّا = Idgham ma'al ghunah karena nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
جَعَلۡنَا مَا = Mad thabi'i (mad asli), karena alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
عَمَلًا = Mad iwad, karena kalimat yang berbaris tanwin fathah diwakafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat.
Ayat 8
وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا
Artinya: "Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering."
Hukum Tajwid Ayat 8
وَاِنَّا = Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad, karena nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
عَلَيۡهَا = Mad thabi'i (mad asli) Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
صَعِيۡدًا جُرُزًا = Ikhfa ausat, karena huruf tanwin bertemu dengan huruf jim, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
Ayat 9
اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
Artinya: "Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?"
Hukum Tajwid Ayat 9
حَسِبۡتَ = Qalqalah sugra, yaitu huruf ba barisnya mati (sukun).
وَالرَّقِيۡمِۙ = Alif lam syamsiyyah karena alif lam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam dimasukkan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
وَالرَّقِيۡمِۙ = Mad thabi'i (mad asli) karena ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
Ayat 10
اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا
Artinya: "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami'."
Hukum Tajwid Ayat 10
الۡفِتۡيَةُ = Alif lam qamariyah, karena alif lam bertemu dengan huruf fa (huruf Qamariyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
مِنۡ لَّدُنۡكَ = Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah, karena nun mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara nun mati dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung.
مِنۡ اَمۡر = Izhar halqi, karena nun mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.
Itulah ulasan ringkas mengenai hukum tajwid Surat Al Kahfi. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)