Terpisah, Kepala Subdit Kemasjidan Kemenag Akmal Salim Ruhana menyebut kegiatan Masjid Travelers memiliki tiga aspek. Pertama, aspek edukatif, peserta diberi pembekalan seperti materi penguatan moderasi beragama, definisi masjid ramah, copywriting, dan teknik pembuatan konten.
"Aspek kedua adalah rekreatif, karena kegiatan tidak hanya dalam ruangan, tapi juga memanfaatkan transportasi naik kereta api, bus, dan Whoosh. Jadi, acara ini santai tapi semua tujuan bisa didapat," ujarnya.
Aspek ketiga adalah kolaboratif. Menurut dia, beberapa program Kemenag di bidang kemasjidan penting disebarluaskan kepada masyarakat.
"Kolaborasi antara Kemenag dengan content creator ini penting karena hal-hal baik yang kita lakukan bisa disebarluaskan kepada masyarakat," tandasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)