AMALAN bulan Rajab tanggal 11 sampai 20 bisa diamalkan oleh umat Muslim. Pada 10 hari pertengahan bulan Rajab yaitu pada tanggal 11-20 Rajab terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa pada ajaran Islam. Oleh sebab itulah umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan melakukan berbagai amalan sholeh di bulan ini.
Lantas, apa saja amalan bulan Rajab tanggal 11 sampai 20? Berikut Okezone berikan ulasannya.
Amalan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab tanggal 11 sampai 20 adalah puasa ayyamul bidh. Tepatnya amalan ini bisa dilaksanakan pada pertengahan bulan yakni 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.
Puasa ayyamul bidh jadi salah satu puasa yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah. Sebagaimana pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'. (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir pada saat memasuki tanggal 11 Rajab. Terdapat bacaan dzikir yang khusus dibaca pada waktu 11-20 Rajab sebanyak 100 kali.
Adapun bacaan dzikir yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ
Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya"
Selain itu, terdapat pula amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab yakni bertasbih. Berikut bacaan tasbih pada bulan Rajab,
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
Memperbanyak istighfar jadi salah satu amalan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab. Bacaan istighfar yang biasa dibaca pada bulan Rajab adalah sebagai berikut,
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِيفَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."
Bacaan doa pagi dan sore hari pada bulan Rajab bisa kita temukan pada kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih mengatakan,
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan ebelum Al-qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata 'Rabbighdirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Adapun rincian bacaan doa pagi dan sore hari yang bisa diamalkan,
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Itulah ulasan mengenai amalan bulan Rajab tanggal 11 sampai 20.
(Fetra Hariandja)