JAKARTA - Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan, lebih baik dari seribu bulan. Malam ini menjadi waktu yang paling dinanti oleh umat Islam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Di malam ini, Allah SWT membuka pintu ampunan dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah agar mendapatkan keberkahan malam tersebut.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3:
يْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
Artinya : ”Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Maksud dari ayat ini adalah segala amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun. Oleh karena itu, malam ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memohon ampunan dan keberkahan hidup.
Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk mencari malam ini di sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya di malam-malam ganjil, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Salah satu doa terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami). ”