“Saya yakin pembangunannya (Hajj Command Center -red) melibatkan kolaborasi yang sangat aktif antara Ditjen PHU dan BP Haji. Harapan ke depan, semoga Hajj Command Center ini hadir di setiap embarkasi, tidak hanya di pusat, yang mencerminkan kearifan lokal embarkasi bersangkutan,” kata Teguh.
Ditjen PHU juga meluncurkan aplikasi Satu Haji atau Sistem Aplikasi Terpadu Umrah dan Haji. Aplikasi yang berbasis seluler (mobile apps) ini merupakan integrasi dari dua aplikasi sebelumnya yaitu Haji Pintar dan Umrah Cerdas.
Dari aplikasi Satu Haji, jamaah umrah dan haji serta masyarakat luas dapat mengakses layanan dan informasi terkait penyelenggaraan haji dan juga umrah. Melalui aplikasi ini, calon jemaah juga dapat mendaftar haji dengan mudah melalui fitur pendaftaran haji secara elektronik.
“Satu Haji merupakan rebranding dari aplikasi-aplikasi sebelumnya, dan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan secara online dan sarana informasi yang dapat diakses seluas-luasnya,” kata Sekretaris Ditjen PHU Arfi Hatim.
(Ramdani Bur)