MENGENAL Jabal Uhud, saksi bisu Perang Uhud yang kini menjadi tempat ziara jamaah haji dari seluruh dunia akan diulas Okezone. Letak Jabal Uhud berjarak sekira enam kilometer dari Masjib Nabawi yang terletak di Kota Madinah, Arab Saudi.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama dan pantauan Okezone di Madinah, lokasi ini menjadi tujuan ziarah jamaah haji dari seantero mana pun. Jabal Uhud diketahui sebagai gunung dengan tinggi yang mencapai 1.050 meter dan memiliki panjang tujuh kilometer.
Berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia, Jabal Uhud terdiri dari batu-batuan seperti granit, marmer merah dan batu-batu mulia yang memiliki sejarah. Nabi Harun dan Nabi Musa pernah mendaki gunung ini untuk memantau dearah yang menjadi tempat tinggal Nabi Muhammad SAW.
Ziarah di Jabal Uhud dimaksudkan mengenang betapa beratnya tugas Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dalam mempertahankan agama Islam. Di Jabal Uhud lah, tercipta perang besar yang diberikan nama Perang Uhud.
Perang Uhud merupakan momen di mana orang-orang kafir quraisy dari Makkah menyerang Kota Madinah, yang mana menjadi lokasi berkumpulnya Nabi Muhammad SAW dan sahabat. Dari perang ini, mengakibatkan 70 shabat Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, sedangkan 30 kafir quraisy meninggal dunia.
Seluruh korban meninggal dunia di Perang Uhud dimakamkan di Jabal Uhud. Dua makam pahlawan Uhud yakni Sayyidina Hamzah dan Abdullah bin Jahsy ditandakan makamnya dengan batu berwarna hitam.
Sementara itu, 68 pahlawan lainnya dimakamkan di lokasi berpagar tembok tanpa ada tanda-tanda khusus. Sahabat Nabi Muhammad SAW, Nabi Harun, yang sedang sakit kemudian meninggal dunia, juga dimakamkan di salah satu tebing yang kemudian diberi nama tebing Nabi Hurun, yang mana berada di antara tebing-tebing bagian tengah Jabal Uhud.
Jabal Uhud memiliki keistimewaan tersendiri. Jabal Uhud disebut sebagai gunung yang menjanjikan surga.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda. “Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud. Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga,” bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
(Ramdani Bur)