"Doa yang terbaik untuk Papa saya, semoga mendapatkan ampunan dari Allah swt, tempat terbaik di sisi Allah Swt. Juga doa yang terbaik untuk keluarga," lanjut perempuan berusia 25 tahun ini.
Di luar itu, Sintia mengapresiasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang telah bekerja sepenuh hati membantu jamaah haji. Ia menyebut para petugas telah banyak membantunya sedari embarkasi.
"Petugasnya melayani dengan baik. Apabila kami tidak tahu, kami diberi petunjuk bahkan diantarkan ke tujuan," kata Sintia.
Makanan menjadi fasilitas jempolan yang diterima Sintia selama berada di Tanah Suci. Menu yang disediakan tak pernah sama, entah untuk makan pagi, siang atau malam.
"Makanannya enak-enak, tidak ada masalah," tutup anak pertama dari tiga bersaudara ini.
(Kemas Irawan Nurrachman)