Hilman Latief menegaskan komunikasi yang baik antara PPIH dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta syarikah, bakal memperlancar semuanya, termasuk distribusi kartu Nusuk.
"Strategi yang sudah kita terapkan adalah membangun komunikasi yang baik antara petugas haji Indonesia, khususnya Komisi Haji Indonesia dengan perusahaan layanan (syarikah) dan juga Kementerian Haji mengenai kedatangan jamaah haji Indonesia. Hal itu termasuk kedatangan jamaah di hotel dan tentu saja lokasi jamaah yang belum mendapatkan Nusuk," tegas pria bergelar profesor ini.
"Mudah-mudahan terjaga ritmenya sehingga jamaah mendapatkan kemudahan untuk melakukan ibadah di Masjidil Haram," tutup pria yang juga berstatus Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.
(Ramdani Bur)