Melalui peristiwa di atas, mayoritas ulama menilai mabit di Muzdalifah merupakan hal wajib dalam rangkaian ibadah haji. Selama di Muzdalifah, ada berbagai amalan yang bisa dilakukan seperti berdzikir dan menyiapkan kerikil untuk lompar jumrah di jamarat.
Jamaah akan berada di Muzdalifah hingga 10 Dzulhijjah tengah malam atau Jumat 6 Juni 2025 dini hari Waktu Arab Saudi. Menjelang shubuh, jamaah akan berangkat menuju Mina untuk melempar jumrah aqabah.
Bagi jamaah haji reguler, ada delapan gelombang pemberangkatan jamaah dari Muzdalifah ke Mina. Waktu pemberangkatannya pukul 23.30-00.30, 00.30-01.30, 01.30-02.30, 02.30-03.30, 03.30-04.30, 04.30-05.30, 05.30-06.30 dan 06.30-07.30.
Di Mina, jamaah akan melempar jumrah aqabah di Jamarat. Setelah itu, jamaah akan bermalam di Mina selama kurang lebih tiga hari untuk melempar jumrah di hari tasyriq.
(Erha Aprili Ramadhoni)