Ditargetkan, Bandara Taif dapat menampung 10 slot penerbangan jamaah haji Indonesia. Sebanyak 10 slot itu merupakan 50 persen dari total 20 penerbangan jamaah haji Indonesia setiap harinya.
"Saat ini, total slot penerbangan haji kita sekitar 17-20 slot per hari. Penambahan slot dari Taif ini bisa sangat membantu. Dengan demikian, masa tinggal jamaah di Arab Saudi bisa dipersingkat, yang tentu saja berdampak pada efisiensi biaya," tegas Muhadjir.
“Keputusan akhir (penggunaan Bandara Taif) tentu di tangan Presiden. Tapi, dari hasil pembicaraan awal, peluang ini sangat positif dan bisa menjadi langkah strategis ke depan," tutup pria berusia 68 tahun ini.
(Ramdani Bur)