Dikunjungi Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Ketua PPIH: Penghargaan bagi Misi Haji Indonesia

Ramdani Bur, Jurnalis
Minggu 29 Juni 2025 09:07 WIB
Abdul Fattah Mashat datang langsung ke kantor PPIH Dakker Makkah. (Foto: MCH 2025)
Share :

MAKKAH – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis Hanafi bangga dikunjungi Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Abdul Fattah Mashat. Ia mengatakan kunjungan Abdul Fattah Mashat ke kantor PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah pada Sabtu 28 Juni 2025 merupakan penghargaan bagi misi haji Indonesia.

“Kunjungan ini pertama kali dilakukan pejabat tinggi Kementerian Haji ke kantor misi Indonesia di Makkah. Ini menunjukan perhatian, kepercayaan, dan penghargaan yang sangat tinggi terhadap Misi Haji Indonesia, yang merupakan misi terbesar di dunia,” kata Muchlis Hanafi usai menerima kunjungan Abdul Fattah Mashat.

Abdul Fattah Mashat (kanan) saat berbincang dengan ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi. (Foto: MCH 2025)

Dalam kunjungan ini, Abdul Fattah Mashat tidak sendirian. Ia didampingi Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Dr. Eyad Rahbini bersama Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami.

Di sisi lain, perwakilan PPIH Arab Saudi yang ikut menyambut perwakilan pemerintah Arab Saudi adalah Muchlis Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Machzumi, serta semua Kepala Bidang Layanan dan Kepala Sektor di wilayah Daker Makkah.

1. Apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi

Muchlis Hanafi memberikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Pelayan Dua Kota Suci Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Berkat kepemimpinan mereka, penyelenggaraan haji 2025 berjalan sukses di tengah tantangan global dan regional.

Indonesia juga patut berbangga karena memiliki kontribusi besar dalam pelaksanaan haji 2025. Tercatat Indonesia mengirimkan perwakilan jamaah haji terbesar (sekira 220.000) dan jika dipersentase mencapai 16 persen dari total jamaah haji dari seluruh dunia.

 

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” lanjut penerjemah mantan presiden Joko Widodo saat Raja Salman mengunjungi Indonesia pada 2017.

2. Tantangan Baru Berhasil Dilewati

Abdul Fattah Mashat saat mengunjungi Dakker Makkah. (Foto: MCH 2025)

Dalam pelaksanaan haji 2025, pertama kalinya pemerintah Indonesia dihadapkan dengan layanan multi syarikah. PPIH bekerjasama dengan delapan syarikah sekaligus tahun ini, dari yang sebelumnya hanya satu syarikah.

Keberadaan delapan syarikah ini sempat memaksa sejumlah keluarga tidak tinggal satu hotel ketika berada di Makkah. Namun, lewat koordinasi intensif dengan syarikah dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, semua masalah bisa terselesaikan.

“Namun demikian, semua tantangan tersebut berhasil diatasi berkat dukungan penuh dan arahan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” tutup Muchlis.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya