5 Ayat Alquran soal Kepahlawanan

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 17:43 WIB
5 Ayat Alquran soal Kepahlawanan (Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Dalam Alquran, ada sejumlah ayat memuat semangat serupa. 

Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Hari Pahlawan juga menjadi momen untuk mengingat kembali perjuangan mereka.

Nah, dalam Alquran, terdapat sejumlah ayat mengenai kepahlawanan. Berikut ayat-ayat di Alquran soal kepahlawanan, sebagaimana melansir laman NU, Sabtu (8/11/2025): 

1. Surat Ali Imran Ayat 104

Ayat ini menganjurkan seseorang untuk membedakan perbuatan ma'ruf dan mungkar sekaligus berani menyampaikannya.  

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤئكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 

Artinya: “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran: 104) 

2. Surat Al-Baqarah Ayat 42

Ayat berikutnya yang dipandang menyembulkan spirit kepahlawanan yaitu surah Al-Baqarah ayat 42. Ayat ini menekankan pentingnya membedakan antara perbuatan baik dan tidak.

 وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

Artinya: "Janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya).” (QS Al-Baqarah: 42).   

 

3. Surat Al Anfal Ayat 15-16

Ayat berikutnya yang membahas tentang keteguhan untuk memperjuangkan kebenaran juga terdapat dalam surah al-Anfal ayat 15-16. Ayat ini secara tegas berpesan, agar kaum muslim tidak berbalik arah saat berhadapan dengan kezaliman.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَدْبَارَۚ وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ دُبُرَهٗٓ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَاۤءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ 

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertemu orang-orang kafir yang akan menyerangmu, janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur). Siapa yang mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, dia pasti akan kembali dengan membawa kemurkaan Allah. Tempatnya adalah (neraka) Jahanam dan (itulah) seburuk-buruk tempat kembali." 

Demikian penerjemahan ayat tersebut. 

4. Surat Hud Ayat 112

Ayat ini dinilai mengajarkan pentingnya konsisten dan bersikap sesuai batas atau tidak berlebih-lebihan.  

Dalam konteks hari ini, sikap hati-hati ini disebut sangat dibutuhkan untuk hidup di tengah banjir informasi. 

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 

Artinya: "Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“ (QS Hud: 112) 

5. Surat As-Shaffat Ayat 102

Ayat ini menggambarkan potongan dialog Nabi Ibrahim saat diperintahkan untuk mengorbankan anaknya, Ismail. Ayat ini mengisyaratkan untuk berjuang dengan totalitas.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ. 

Wallahualam 


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya