MADINAH - Memasuki hari ke-10 jamaah haji Indonesia berada di tanah suci Madinah, sudah tercatat lebih dari 500-an orang yang tersasar. Jumlah tersebut belum termasuk yang tidak terdata, artinya ketika tersasar petugas langsung mengantar ke pemondokan tempat jamaah tersebut menginap.
Banyak faktor yang menyebabkan jamaah mudah tersesat ketika berada di luar hotel, salah satunya karena kondisi cuaca panas, sehingga dalam kondisi tersebut kerap membuat jamaah stress. Apalagi bila asupan cairan berkurang akibat kurang minum.
Terkait banyaknya jamaah haji dengan kasus tersesat, mengalami dimensia atau lainnya, ada anggapan semua itu akibat perilaku dan amal perbuatan manusia itu selama hidup. Benarkah demikian?
Konsultan Ibadah Haji Daker Madinah, Ahmad Kartono mengatakan, tidak ada kaitannya jamaah yang tersesat ketika beribadah haji atau umrah dengan perilaku jamaah semasa hidup atau perbuatan dosa di tanah air.