Membaca ta'awudz di saat-saat kemarahan memang dianjurkan oleh Rasulullah. Seperti Sabdanya:
“Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang.”(HR. Bukhari dan Muslim).
Anda dapat melafalkan kata-kata ini sebanyak yang Anda inginkan, jika Anda merasa marah atau frustrasi. Melakukannya akan membantu Anda terlibat dalam aktivitas positif. Ini juga akan membantu Anda menyadari bahwa kemarahan merupakan tipuan iblis atau setan.
2. Mengubah Posisi
Rasulullah mengajarkan agar kita agar kita merubah posisi supaya amarah kita terkendali. Jika Anda mendapati diri Anda marah tentang sesuatu dan Anda berdiri, segeralah duduk. Demikian pula jika Anda kehilangan kesabaran saat duduk, obatnya adalah berbaring. Dalam sebuah hadits dikatakan:
“Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.” (HR. Abu Dawud).
3. Wudhu / Mandi