Rasulullah telah mengarahkan umat Islam untuk melakukan wudhu atau mandi untuk menghilangkan amarah. Anda juga bisa mencuci muka. Pada dasarnya, air bertindak sebagai zat pendingin dan Anda langsung merasa lebih baik dan lebih tenang. Karena kita tidak bisa minum air saat puasa, mencuci muka atau mandi adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk meredam amarah. Rasulullah bersabda:
“Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah.” (HR. Abu Dawud).
4. Mengalihkan perhatian Anda
Psikolog merekomendasikan menggunakan teknik pengalih perhatian untuk mengendalikan amarah Anda. Ini bisa termasuk melakukan meditasi, menarik napas dalam-dalam atau menghitung hingga 50 sebelum bereaksi terhadap situasi yang mungkin membuat Anda kesal. Melakukannya akan membantu Anda menganalisis situasi secara rasional. Itu juga akan menghentikan Anda dari membuat pernyataan atau tindakan yang mungkin Anda sesali nanti.
5. Terlibat dalam beberapa latihan fisik
Orang yang memiliki masalah agresi jangka panjang sebagian besar disarankan untuk menyalurkan agresi mereka dalam kegiatan yang positif atau sehat. Melakukan latihan fisik seperti berlari, bersepeda atau berenang akan membantu Anda mengendalikan emosi sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.