6. Pikirkan konsekuensi dari kemarahan
Kita sering mendengar cerita tentang orang yang membunuh atau melukai orang lain karena marah. Kemarahan sangat berbahaya dalam perkawinan, ketika suami dan istri berpuasa dan kemungkinan besar akan marah satu sama lain karena masalah terkecil. Beberapa pria bahkan diketahui menceraikan istri mereka dalam kemarahan, hanya untuk kemudian menyesalinya. Untuk menghindari penyesalan yang tidak berguna ini, orang harus memikirkan konsekuensi dari tindakan atau komentar yang marah.
7. Diam
Terkadang, Diam adalah jawaban terbaik untuk orang yang menjengkelkan. Terlibat dalam pertarungan fisik atau verbal akan semakin meningkatkan kemarahan. Sedangkan selama berpuasa dilarang untuk marah. Dalam sebuah hadits dikatakan:
“Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah.” (HR. Ahmad).
Itulah beberapa tips menjaga amarah. Semoga puasa anda diberi kelancaran tanpa ada perasaan amarah. Selamat Mencoba.
(Renny Sundayani)