Dia bersama dengan sejumlah mitranya telah melakukan riset ilmiah selama 20 tahun di laboratorium terhadap madu dan telah memublikasikan belasan makalah ilmiah di beberapa jurnal ilmiah kedokteran terkemuka di dunia. Salah satu makalah risetnya diterbitkan pada April 2003.
Hasil risetnya ini menjelaskan kalau madu adalah penyembuh luka, radang dan sebagainya. Selain itu, sejumlah pusat studi secara khusus meneliti manfaat madu bagi penyakit perut, asma, dan lainnya.
Karena itu, dianjurkan bagi Anda yang ingin memiliki tubuh yang fit dan terhindar dari penyakit saat berpuasa, baiknya menambahkan madu ke menu sahur dan berbuka puasa. Hal sesederhana ini ternyata bisa mengubah kondisi kesehatan tubuh Anda dan akan memaksimalkan proses detoksifikasi puasa selama sebulan ini. Masha Allah.
(Dinno Baskoro)