Anas ibn Malik berkata, "Rasululah pernah mengambil kurma muda dengan tangan kanannya dan semangka dengan tangan kirinya dan makan kurma muda dengan semangka. Itu buah-buahan yang beliau suka." (HR. At-Thabrani).
Menurut Ibnu Qayyim, yang dimaksud semangka dalam hadis di atas adalah semangka berkulit hijau. Buah ini lebih cepat dicerna lambung dibandingkan mentimun dan lebih cepat bercampur dengan makanan yang ada di dalam perut.
"Semangka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. para dokter juga menjelaskan, mengonsumsi semangka sebelum makan dapat mencuci perut dan menjauhkannya dari penyakit," kata Ibnu Qayyim.
Dalam penjelasan lainnya, Al-Baghdadi mengatakan, semangka hijau bersifat dingin dan basah. Namun, buah ini bermanfaat sebagai diuretik melancarkan pencernaan. Daging semangka ternyata bisa menghilangkan bintik-bintik di wajah dengan cara digosok. Sementara bijinya dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan batu ginjal dari kencing batu.
"Namun, jika mengonsumsi semangka secara berlebihan selepas makan, malah dapat menghambat pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi beberapa menit setelah makan," saran Al-Baghdadi.