Taaruf dan pacaran adalah dua hal yang yang berlawanan dalam pandangan hukum Islam. Taaruf adalah hal yang dianjurkan untuk seseorang yang ingin menikah.
Singkatnya, taaruf adalah berkenalan dengan pasangan sebelum lanjut ke tahap pernikahan. Perkenalan yang dimaksud dalam taaruf tentunya sudah diatur dalam hukum Islam.
(Foto: Talley)
Pacaran sudah menjadi hal yang umum dan sering kita temui di zaman sekarang. Banyak remaja yang sudah merasakan namanya pacaran.
Namun apabila dilihat dalam mata hukum Islam, pacaran merupakan hal yang diharamkan dalam Islam. Banyak sekali sesuatu yang dilanggar saat dua pasang lawan jenis berpacaran. Selain itu, dalam pacaran juga banyak sekali mudharat yang didapat.
Dalam survei yang Okezone lakukan di salah satu platform sosial media dengan responden berjumlah 56 orang dengan umur yang berkisar 18-20 tahun. Dalam hal sebelum menuju pernikahan, Okezone memperoleh hasil 50 persen netizen memilih untuk pacaran terlebih dahulu dan 50 persen netizen lainnya memilih taaruf.
Berbagai macam alasan yang mereka keluarkan atas pilihan mereka masing-masing. Netizen yang memilih untuk pacaran kebanyakan beranggapan bahwa dengan pacaran mereka akan lebih mengenal sifat baik dan buruknya pasangan mereka.
Selain itu, apabila sudah sampai berkenalan dengan orangtua masing-masing pasangan, mereka akan tahu bagaimana pasangan mereka memperlakukan mertuanya nanti dan bagaimana keluarga khususnya mertua memperlakukan mereka.
Mereka beranggapan apabila hanya berkenalan dalam kurun waktu yang singkat, khawatirnya saat menikah nanti, pasangan bisa berubah0 pada saat sebelum menikah karena di zaman sekarang mulai sulit menemui orang yang jujur. Namun sesungguhnya pacaran sendiri tak ada jaminan mengenal pasangan dengan baik.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran