Mengilhami penciptaan Nabi Adam
Jika Anda mengetahui hal ini dan hidup dengan itu, apakah Anda tahu betapa sederhana dan lemahnya Anda, dan betapa hebat dan maha kuasa Allah itu?
Allah berfirman: "Ketika Aku telah menyempurnakan ciptaan-Nya, dan telah mencurahkan ke dalamnya roh-Ku, maka kamu akan tunduk kepadanya." (Al-Hijr: 29).
Kemudian di tanah kering buatan manusia, Allah meniupkan satu embusan sehingga dia berubah menjadi manusia hidup yang bisa mendengar, berpikir, melihat, dan mengerti. Manusia dengan kepala, usus, hati dan tangan bergerak.
Semuanya itu dilakukan dengan apa? Dengan satu embusan Allah. Tadinya berupa tembikar, kini telah berubah menjadi manusia yang bisa mendengar dan melihat. Kemudian Tuhan menyuruh para malaikat-Nya untuk sujud kepada-Nya.
Berapa banyak ayat yang berbicara tentang penciptaan manusia dan kemampuan Allah untuk itu seharusnya membuat Anda berpikir. Lihatlah apa yang dikatakan dalam ayat berikut:
"Kami telah menunjukkan kepada mereka tanda-tanda (kekuatan) dari semua wilayah di bumi dan diri mereka sendiri, sampai mereka yakin Alquran itu benar. Apakah tidak cukup bahwa Tuhanmu adalah saksi dari semua hal?" (Fushshilat: 53).
Ungkapan ayat di atas memaksa kita untuk berpikir, bagaimana Adam diciptakan? Tadinya Adam hanya sebentuk patung dari tanah kering. Dan dengan satu embusan Allah, jadilah Adam. Karena itu belajarlah untuk takut kepada Allah!
(Dyah Ratna Meta Novia)