Jodoh merupakan bagian dari takdir. Namun jodoh harus diusahakan bukan hanya ditunggu begitu saja.
ย
Jodoh merupakan takdir yang harus diiikhtiarkan. Seperti juga ikhtiar mencari rezeki. Ikhtiar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya.
Saking pentingnya ikhtiar sampai-sampai Rasulullah SAW menyindir umatnya agar senantiasa mencari penghidupan sekecil apapun dibandingkan meminta.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda,
ููุฃููู ููุญูุชูุทูุจู ุฃูุญูุฏูููู ู ุญูุฒูู ูุฉู ุนูููู ุธูููุฑููู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุฃููู ููุณูุฃููู ุฃูุญูุฏูุง ููููุนูุทููููู ุฃููู ููู ูููุนููู
โSungguh, seorang dari kalian yang memanggul kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya atau menolaknyaโ (HR. Bukhari).
Namun jika usaha kita gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya untuk mencoba lagi dengan lebih keras dan tidak berputus asa.
Keinginan dan harapan selalu menyertai kehidupan kita. Keinginan dan harapan itu akan terwujud, manakala Allah mengabulkan doa dan ikhtiar yang kita lakukan.
Seperti yang dilansir dari aku Instagram milik @tausiyahku_,Senin (19/8/2019),
"Masalah jodoh ini memang salah satu masalah misterius yang kita harus senderkan kepada takdir. Karena sesungguhnya sekuat apapun kita merangkai ikhtiar ketika mendapat jodoh, ketika belum waktunya, maka belum datang jodoh tersebut, " kata Ustadz Oemar Mita.
"Ketika kita pingin apakah tahu ikhtiar kita sudah benar atau tidak. Etika mencari jodoh menjadi saleh dan menjadi salihah itu sudah jadi tanda dari ikhtiar kita, " ujar Ustadz Oemar Mita.
"Dan Ikhtiar itu tentunya Allah akan menilai kapan dipetik ikhtiar itu akan diberikan jodoh, dan Allah yang paling tau kapan waktunya yang paling tepat, dan bukan kita yang tahu," jelas Ustadz Oemar Mita
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran