Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Abdul sang Mualaf Difabel, Pantang Menyerah meski Tak Direstui Keluarga

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2019 |00:05 WIB
Kisah Abdul sang Mualaf Difabel, Pantang Menyerah meski Tak Direstui Keluarga
Abdul Sang Mualaf Difabel
A
A
A

KEPUTUSAN pindah agama memang bukan perkara mudah, seperti halnya pengalaman Abdul (21), yang memutuskan menjadi mualaf sejak Juli 2018.

Tak hanya konflik batin, pemuda asal Sulawesi Selatan itu juga harus menghadapi kenyataan keluarga dan lingkungannya belum sepenuhnya bisa menerima keputusannya pindah agama alias menjadi mualaf.

Abdul sang mualaf difabel

Tantangan Abdul semakin berat mengingat dirinya juga memiliki kekurangan fisik. Namun, semua itu tak menyurutkan tekadnya. Abdul tetap memegang prinsip ingin menjadi lebih baik dengan menjadi mualaf.

Berdasarkan siaran pers dari Dompet Dhuafa, Jumat (23/8/2019), guna mencukupi kebutuhan sehari-hari Abdul berikhtiar menjadi koki di sebuah rumah makan di dekat Kampus UIN Alaudin Makassar.

Abdul menjadi mualaf sejak 2018

Walaupun memiliki kekurangan fisik, namun Abdul semangat hidupnya sangat besar. Sang mualaf pun mudah diterima dan tidak pernah dikucilkan di tempat kerjanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement