Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat

Wilda Fitria , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2019 |19:31 WIB
Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat
Zikir dan Doa Setelah Salat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Salat merupakan tiang agama. Secara bahasa salat memiliki makna doa. Sedangkan secara isltilah, salat artinya ibadah yang mengandung ucapan-ucapan dan amalan-amalan khusus, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Maka, tak salah jika salat disebut sebagai doa, karena memang mayoritas bacaannya mengandung doa, seperti doa iftitah, bacaan rukuk dan sujud. Meskipun salat sendiri berisi doa-doa, kita juga disunahkan untuk membaca zikir dan doa setelah salat.

Dzikir berisi istighfar, tasbih, takbir hingga tahlil, kemudian disusul bacaan doa setelah salat. Bacaan doa setelah salat ini merupakan kumpulan doa mulai dari salawat nabi, doa memohon perlindungan dari kejahatan, doa meminta keselamatan dunia akhirat, hingga doa memohon kebahagiaan dunia akhirat.

Berikut kumpulan bacaan zikir dan doa setelah salat yang masyhur dibaca baik setelah salat fardhu maupun salat sunah.

1. Mengucapkan Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. Allahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabarakta ya dzaljalaali wal ikraam.

“Saya memohon ampun kepada Allah.(3x) Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

2. Ditambahkan dengan membaca

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah, walaa na’budu illaa iyyaahu, lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha illallaåh mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement