Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًـا ۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ
yaaa ayyuhar-rusulu kuluu minath-thoyyibaati wa'maluu shoolihaa, innii bimaa ta'maluuna 'aliim
"Wahai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 51)
Ia juga menambahkan, dari sesuatu yang baik dan halal ketika masuk melalui mulut dan menjadi asupan energi bahkan darah, semuanya akan memompa sel-sel alam bawah sadar pada nilai-nilai kebaikan dan positif.
"Kecenderungannya adalah melakukan hal-hal baik dan positif, terarah dan ada kausalitas, di mana hal baik dan halal akan melahirkan kebaikan pula," paparnya.