Selain itu, pesan tersirat yang disampaikan dalam momentum ini adalah para santri juga harus memiliki kepedulian terhadap kebersihan sungai. Yakni dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi bersih-bersih.
Toni juga mengatakan, pentingan seremonial upacara hari santri ini juga untuk mengenang para pejuang kemerdekaan. Khususnya, lahirnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadaratusy Syaikh KH Hasyim 'Asy'ari. Resolusi Jihad ini membakar semangat bangsa Indonesia hingga pecahnya pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya.
"Kami melihat, peran historis itu peran santri dalam menjaga keutuhan NKRI dan peran para tokoh seperti KH Hasyim 'Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan, Syech Ahmad Suropati, Kiai Mas Abdurrahman, Bung Tomo dan masih banyak lagi pejuang-pejuang santri yang tak terhitung jumlahnya. Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keutuhan dan kesatuan republik ini," jelas Toni.