Beberapa hari belakangan ini cuaca panas ekstrem melanda Jakarta dan sekitarnya. Bahkan sejumlah warga sampai menggoreng telur dengan panas sinar matahari.
Nah menghadapi cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celcius tentunya membuat hijabers harus pintar-pintar memilih material bahan jilbab agar tidak kegerahan dan kepanasan saat memakai jilbab untuk kegiatan sehari-hari.
Lalu jenis material bahan kain hijab yang seperti apa yang cocok untuk dikenakan untuk beraktivitas sehari-hari di cuaca panas seperti sekarang?
Vice President busana muslim lokal Elzatta, Tika Mulya mengatakan, material kain hijab yang bisa dipakai di cuaca panas sebetulnya cukup beragam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
“Kalau jilbab bisa pilih bahan polyspoon, voal sama polycotton. Kenapa cocok? Karena material tiga bahan ini tipis tapi tidak menerawang dan tetap tegak. Modelnya sih kalau buru-buru bisa pakai bergo, enggak harus pakai jarum pentul. Kalau enggak suka bergo, ya bisa kerudung segi empat atau pashmina,” ujar Tika saat ditemui Okezone, Senin (28/10/2019) di Jakarta Selatan.
Tidak hanya hijab, di saat yang sama pemilihan jenis bahan kain untuk baju yang dipakai juga sangat penting.
Untuk bahan baju, Tika menyebut material bahan rayon jadi yang paling tepat untuk dipakai di cuaca panas.
“Kalau baju sebenarnya yang paling enak bahan rayon, karena seratnya memang bisa menyerap keringat. Tapi memang bahan rayon lebih mahal dan secara penampilan, kain rayon memang tidak yang gimana-gimana gitu, basic saja,” imbuhnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
