Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani menjelaskan, setidaknya ada tiga hal yang tentu terkandung dalam perayaan Maulid Nabi:
1. Pembacaan salawat pada Nabi SAW
Keutamaan membaca salawat Nabi tidak diragukan lagi. Di isi dengan sejarah nabi ketika berdakwah, cerita kelahiran beliau dan wafatnya sehingga seorang muslim memperoleh gambaran tentang hakikat Islam secara paripurna yang tercermin dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
2. Maulid Nabi jadi sarana bersalawat
Peringatan tersebut merupakan sarana yang mendorong kita bersalawat pada beliau sehingga termasuk melakukan perintah Allah.
3. Menceritakan tentang sopan santun dan tingkah laku yang terpuji Nabi Muhammad
Dengan mendenger cerita tentang sopan santun dan tingkah laku yang terpuji Nabi Muhammad membuat seorang muslim akan termotivasi untuk mengikuti perilaku Nabi SAW. Apa lagi diselingi dengan pengajian agama, membaca Alquran, bersedekah dan ritual-ritual yang mendapat legalitas syariah.
Penjelasan di atas memberikan pengertian bahwa Maulid Nabi merupakan tradisi yang baik dan mengandung banyak kegunaan dan manfaat yang akhirnya kembali pada umat itu sendiri.