Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Maulid Nabi, Kiai Ma'ruf Amin Ajak Umat Manusia Teladani Rasulullah

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 09 November 2019 |00:10 WIB
Maulid Nabi, Kiai Ma'ruf Amin Ajak Umat Manusia Teladani Rasulullah
Maulid Nabi (Foto: Dar Alifta)
A
A
A

Sejatinya, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad. Hal ini diperintahkan oleh agama sebagaimana firman Allah:

 

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yûnus : 58).

Dalam ayat ini Allah memerintahkan kita untuk bergembira ketika mendapatkan rahmat Allah. Padahal Nabi Muhammad SAW adalah rahmat yang paling agung sebagaimana firman Allah :

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

“Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiyâ` :107)

Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Lirboyo, bergembira atas kelahiran Nabi dianjurkan di setiap waktu . Namun anjuran tersebut menjadi lebih pada hari Senin dan bulan Rabi’ul Awwal karena mempunyai keterikatan sejarah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement