“Sebelumnya ada komunikasi dengan seorang kawan di PDM Bengkulu melalui facebook, beliau (Zoran) mengharapkan bantuan untuk masuk Islam. Kawan kita ini meminta untuk melakukannya di PP Muhammadiyah, apalagi beliau pernah ke Jakarta. Semua, memakai biaya dari Zoran,” kesan Buya Risman seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah pada Sabtu (16/11/2019).
Zoran adalah salah satu mualaf yang dibimbing oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Menurut Buya Risman, selama ini banyak mualaf dari Jepang, Korea, Belanda hingga Nigeria. Tetapi, sayangnya belum ada database yang memadai untuk melakukan pendataan mereka.
“Ini salah satu kekurangan dan kelemahan kita. Semoga nanti bisa kita perbaiki,” ujar Buya Risman. (afandi)
(Abu Sahma Pane)