Seiring waktu berjalan kekaguman Abdullah kepada Sholahuddin Al-Ayyubi ini membuatnya tertarik untuk mempelajari Islam. Ia sangat penasaran dengan pesan yang sebenarnya dibawa oleh Islam.
Rasa penasarannya tersebut membuat ia mulai mengujungi situs–situs Islam di internet dan memiliki teman–teman Muslim online yang mampu menjawab pertanyaannya tentang Islam dengan baik.
Pada saat yang sama Abdullah juga bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya. Kinerjanya yang baik, membuat dirinya diberikan kontrak dan ditugaskan di kota lain.
Penugasannya di kota lain membuat dirinya berinteraksi secara lebih terbuka, yang dimana menjadi langkah selanjutnya dalam mempelajari Islam.
Setiap kali makan siang atau makan malam, Abdullah banyak melakukan interaksi dengan para pedagang penjual makanan atau pelanggan lain. Sampai suatu hari Ia bertemu dengan Faisal, yang sama-sama pendatang di kota itu.
Faisal yang beragama Islam memperkenalkan Islam kepada Abdullah, dan membuat Abdullah begitu menyukai cara penyampaiannya tentang Islam.