Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kiai Abdullah bin Nuh, Ulama yang Mengisahkan Keindahan Tanah Pasundan hingga ke Negeri Arab

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 14 Januari 2020 |14:12 WIB
Kiai Abdullah bin Nuh, Ulama yang Mengisahkan Keindahan Tanah Pasundan hingga ke Negeri Arab
Keindahan Tanah Pasundan (Foto: Pixabay)
A
A
A

Di samping itu, masih banyak karya lainnya, seperti terjemah Ihya Ulumiddin, Ana Muslim Ana Sunni Ana Syafi'i, Al-Tarikh Al-Islami dan Imam Al-Muhajir yang ditulisnya bersama Muhammad Dhiya Syahab, hingga sebuah tulisan yang berisi komentarnya atas pemikiran-pemikiran Barat.

Kiai Abdullah bin Nuh wafat pada 26 Oktober 1987 di Bogor dan dimakamkan di Cianjur berdampingan dengan ayahnya, KH R Muhammad Nuh. Namun, ketika istrinya meninggal pada tahun 2012, jasadnya dipindahkan dari Cianjur ke Bogor di dalam komplek Pondok Pesantren Al-Ghazali. Meski sudah 25 tahun dikebumikan, jasadnya masih utuh.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement