TOKOH Islam asal Cina, Zheng He atau akrab disapa Laksaman Cheng Ho, merupakan salah seorang Muslim yang pernah menginjakkan kaki dan menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Lahir di Yunnan, Provinsi Cina pada tahun 1371, Cheng Ho memiliki nama Muslim yaitu Haji Mahmud Syamsuddin. Perannya sebagai penyebar agama Islam pun sangat dikagumi, dan di Indonesia pun terdapat beberapa masjid yang dinamakan Cheng Ho.
Bentuknya sangatlah menarik, tidak seperti kebanyakan masjid pada umumnya menggunakan arsitektur Timur Tengah. Namun Masjid Cheng Ho bentuknya mirip dengan wihara.
Salah satunya adalah Masjid Cheng Ho di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Dilansir dari artikel Okezone sebelumnya pada Selasa, 09 Januari 2018, saat kali pertama masuk ke dalam pintu gerbang Perumahan Amin Mulia Jakabaring, pengunjung akan disuguhi suatu bangunan berarsitektur Cina.
Warna yang digunakan bangunan ini cukup mencolok, yaitu perpaduan warna merah, hijau dan sentuhan putih. Masjid yang bernama asli masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo ini memiliki kubah besar berwarna hijau, dan dua menara berwarna merah diperindah dengan bentuk seperti kelenteng.
Selain itu bentuk menara dibuat bertingkat lima dan memiliki maknanya tersendiri, yaitu jumlah lima kali salat yang harus dilakukan setiap hari. Sementara tinggi menara 17 meter adalah simbol dari jumlah rakaat dalam lima kali salat tersebut.
Memiliki ukuran bangunan 20x20 meter, lokasinya berada di komplek dengan luas sekitar 5.000 meter persegi. Rampung pada tahun 2006 atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), atau sekarang bernama Pembina Iman Tauhid Islam, bersama Yayasan Mohammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran